cursor

Free Flower Color Change1 Cursors at www.totallyfreecursors.com

Senin, 23 Januari 2012

Manfaat dan Khasiat Madu Bagi Tubuh dan Kecantikan -

Manfaat dan Khasiat Madu Bagi Tubuh dan Kecantikan -
Madu telah digunakan oleh manusia sejak 2.500 tahun yang lalu. Banyaknya manfaat madu bagi kesehatan telah membuat madu menjadi salah satu aspek penting dari obat-obatan tradisional. Selain itu, para ilmuwan juga meneliti manfaat madu dalam dalam bidang ilmu kedokteran modern, terutama dalam penyembuhan luka.



Madu merupakan minuman alami yang sangat dikenal di seluruh dunia.
 Orang jerman menyebut madu dengan kata Honig, Miele dalam bahasa Italia, Shahad dalam bahasa Hindi, Miel dalam bahasa Prancis, Miel dalam bahasa Spanyol, Mel dalam bahasa Portugis, мед dalam bahasa Rusia, Mengasah dalam bahasa Belanda, dan μελι dalam bahasa Yunani, hampir tak ada wilayah di dunia ini yang tidak mengenal madu.

Tidak heran jika madu ini sangat populer di dunia. Masyarakat kita saja sudah secara turun temurun mempercayai madu sebagai obat 1001 macam penyakit. Ketika seseorang terkena penyakit, maka mereka memberinya madu sebagai obat. Nah, sebenar apa saja sih manfaat madu? Berikut saya coba sarikan dari organicfacts.net

Madu Sebagai Sumber Energi

Madu mengandung sekitar 64 kalori per sendok makan. Oleh karena itu madu juga digunakan oleh banyak orang sebagai sumber energi. Selain itu madu juga mengandung karbohidra yang selanjutnya dapat dengan mudah dikonversi menjadi glukosa bahkan oleh perut yang paling sensitif.

Madu Membatu dalam Menurunkan Berat Badan

Meskipun madu memiliki lebih banyak kalori dari gula, madu jika dikonsumsi dengan air hangat membantu dalam mencerna lemak yang tersimpan dalam tubuh kita. Dan jika lemak sudah dicerna otomatis lemak dalam tubuh kita akan berkurang dan berat badan kita akan turu.

Meningkatkan Kemampuan Atletik

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa madu adalah bantuan yang sangat baik dan membantu ergogenic dalam meningkatkan kinerja atlet. Madu menjaga kadar gula darah, penyembuhan dan pemulihan glikogen otot setelah latihan.

Madu Sebagai Sumber Vitamin dan Mineral

Madu mengandung berbagai vitamin dan mineral . Jenis vitamin dan mineral dan kuantitas madu tergantung pada jenis bunga yang produksi oleh lebah. Umumnya, madu mengandung Vitamin C , Kalsium dan Zat Besi .

Madu Sebagai Antibakteri dan antijamur

Madu memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur dan karenanya dapat digunakan sebagai antiseptik alami.

Madu Sebagai Antioksidan

Madu mengandung nutraceuticals, yang efektif dalam menghilangkan radikal bebas dari tubuh kita. Dengan demikian kekebalan tubuh kita meningkat.

Madu Bermanfaat Dalam Perawatan Kulit


Susu dan madu sering disajikan bersama-sama sebagai bahan perawatan kulit halus. Oleh karenanya banyak orang mengkonsumsi susu dan madu setiap hari.

Sekarang Anda sudah tahu beberapa manfaat madu untuk kesehatan, Anda bisa mengkonsumsinya secara mentah, atau mengkonsumsi dengan makanan lainnya seperti susu dan telur. Yang pasti anda tidak perlu takut untuk menkonsumsinya, karena meskipun madu merupakan obat, tapi obat yang ini berbeda dengan obat obatan lainnya yang biasanya mempunyai rasa pahit. Selamat mengkonsumsi madu ya…!!!

(TERAPI BESI PANAS)


(TERAPI BESI PANAS)

Diriwayatkan Dalam Kitab Shahih Dari Hadits Jabir Bin Abdillah Bahwa Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam Pernah Mengutus Seorang Tabib Kepada Ubay Bin Ka’ab. Tabib Itu Memotong Urat Dan Melakukan Al-Kayy Padanya. (Dikeluarkan Oleh Muslim, Ibnu Majah Dan Al-Hakim)
Saad Bin Muadz Terpanah Dalam Suatu Peperangan Pada Pundaknya, Nabi MelakukanKayy Terhadapnya. Kemudian Lukanya Membengkak, Sehingga Beliau MengulangiKayy Tersebut. Dalam Riwayat Lain Disebutkan Bahwa Rasulullah Melakukan Kayy Terhadap Saad Bin Muadz Dibagian Pundaknya Di Daerah Misyqash. Lalu Saad Ganti Melakukan Kayy Terhadap Beliau, Atau Mungkin Dilakukan Oleh Salah Satu Sahabat Beliau Yang Lainnya. Dalam Lafal Lain Disebutkan : Ada Seorang Laki-Laki Anshar Yang Terpanah Di Pundaknya Di Misyqash. Lalu Nabi Menyuruhnya Untuk Diterapi DenganKayy (Hadits-Hadits Ini Serupa Dengan Yang Dikeluarkan Oleh Muslim, Abu Dawud Dan Ibnu Majah Dari Jabir)
Abu Ubaidah Menceritakan: Seorang Lelaki Pernah Dibawa Ke Hadapan Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam Yang Direkomendaikan Untuk Dilakukan Terapi Kayy. Beliau Berkata,“Terapi Dia Dengan Kayy Atau Batu Panas” (Dikeluarkan Oleh Al-Hakim Dari Ibnu Mas’ud). Abu Ubaidah Menjelaskan, “Terapi Dengan Batu Panas Disebut Raahf, Yaitu Batu Yang Dipanaskan Kemudian Digunakan Untuk Mengompres Bagian Tubuh Yang Sakit”
Dalam Shahih Al-Bukhori Diceritakan Dari Hadits Anas Bahwa Ia Pernah Diterapi DenganKayy Di Bagian Pinggang, Padahal Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam Masih Hidup.
Dalam Sunan At-Tirmidzi Dari Anas Diceritakan Bahwa Nabi Pernah Mengobati As’ad Bin Zurarah Yang Tertusuk Duri Dengan Kayy (Diriwayatkan Juga Oleh Al-Hakim)
Sebelumnya Telah Disebutkan Hadits Yang Diriwayatkan Oleh Al-Bukhori Dan Muslim. Disitu Juga Disebutkan, “Aku Tidak Suka Diterapi Dengan Kayy”, Dalam Hadits Lain, “Dan Saya Tidak Memperbolehkan Umatku Melakukan Pengobatan Dengan Terapi Kayy”
Dalam Jami’ At-Tirmidzi Dan Yang Lainnya Disebutkan Dari Imran Bin Husayyin Bahwa Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam Pernah Melarang Terapi Kayy (HR. Abu Dawud Dan Ahmad. Sanadnya Kuat). Ia Berkata, “Kalau Kita Mendapatkan Musibah Penyakit, Lalu Kita Menggunakan Kayy, Maka Kitapun Akan Merugi Dan Tidak Akan Sembuh”. Dalam Riwayat Lain Disebutkan,”Kami Dilarang Menggunakan Kayy”. Disebutkan, “Karena Dengan Itu Kita Tidak Akan Beruntung Dan Kita Juga Tidak Akan Sembuh”.
Al-Khattabi Berkata, “Beliau Melakukan Kayy Terhadap Saad Hanya Dengan Tujuan Menghentikan Darah Yang Mengalir Dari Luka Saad. Karena Beliau Khawatir Ia Kehabisan Darah Sehingga Meninggal Dunia. Dalam Kasus Ini, Kayy Bisa Digunakan. Demikian Juga Dalam Kasus Orang Yang Terpotong Tangan Atau Kakinya. Adapun Yang Dilarang Adalah Melakukan Kayy Dengan Tujuan Pengobatan Dari Suatu Penyakit Tertentu. Dimana Dalam Hal Ini Banyak Orang Yang Berkeyakinan Bahwa Hanya Dengan Kayy Penyakitnya Bisa Sembuh, Bila Tidak Mereka Akan Mati. Maka Mereka Dilarang Melakukan Kayy Dengan Niat Seperti Itu. Ada Juga Yang Berpendapat Bahwa Larangan Itu Hanya Ditujukan Kepada Imran Bin Husayyin Saja, Karena Ia Terkena Penyakit Kulit, Dan Letaknya Berbahaya Jika Ia Melakukan Pengobatan Dengan Kayy.Oleh Sebab Itu, Ia Dilarang Melakukan Terapi Dengan Cara Tersebut. Sehingga Larangan Itu Ditujukan Kepada Kayy Yang Dikhawatirkan Dapat Mendatangkan Bahaya. Wallahu A’lam ”
Ibnu Qutaibah Menjelaskan, “Kayy Ada Dua Jenis : Kayy Yang Dilakukan Orang Sehat Agar Tidak Sakit. Itulah Yang Dimaksud Dalam Hadits , “Orang Yang Melakukan Kayy, Berarti Ia Tidak Tawakkal Kepada Allah”. Karena Dengan Cara Itu Ia Berusaha Menolak Takdir Untuk Dirinya. Yang Kedua, Kayy Untuk Mengobati Luka Yang Mengalirkan Darah Terus Menerus Atau Anggota Tubuh Yang Terpotong. Dalam Kasus Ini Kayy Bisa Menyembuhkan. Adapun Bila Digunakan Sebagai Terapi Umum Yang Bisa Berhasil Dan Bisa Juga Tidak, Lebih Tepat Jika Dikatakan Hukumnya Makruh.”
Diriwayatkan Dalam Kitab Shahih Dari Hadits Tentang 70 Ribu Orang Umat Yang Akan Masuk Surga Tanpa Hisab, “Mereka Adalah Orang-Orang Yang Tidak Suka Berobat Dengan Jampi-Jampi, Tidak Suka Berobat Dengan Kayy, Tidak Suka Bertakhayul, Dan Hanya Bertawakkal Kepada Rabb Mereka” (Dikeluarkan Bukhori Dan Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai, Dan Ahmad Dari Ibnu Abbas)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More